PROGRAM JIMPITAN, MULTY MANFAAT

  • Mar 31, 2023
  • massekdes
  • KEMASYARAKATAN

Program jimpitan, merupakan program yang murni digagas oleh Ketua RT beserta warga dilingkungan RT masing-masing. Dan ternyata program ini mampu memberi kontribusi positif bagi warga dilingkungan tersebut. Masing - masing RT mengadakan musyawarah bersama menentukan penggunaan dana yang terkumpul dari kegiatan jimpitan. Dan setelah disepakati, maka kegiaan jimpitan ini dilaksanakan dan petugas yang memungut jimpitan kerumah - rumah akan melaporkan hasil jimpitanya tiap malam di group RT.

Apa itu JIMPITAN ? Berasal dari kata JIMPIT yang berarti : mengambil dengan ujung telunjuk dan ibu jari (kamus besar bahasa indonesia). Sak Jimpit berarti juga sedikit (bahasa jawa keseharian). Dari artian kata tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa pengambilan swadaya masyarakat yang nilainya tidak terlalu besar. Lazim nya jimpitan ini nilainya hanya Rp 2.000 , setiap rumah setiap malam. Uniknya warga pemilik rumah membuat tempat peletakan jimpitan ini menggunakan tempat kecil yang hanya memungkinkan diambil pakai ujung telunjuk dan ibu jari, pas dengan pengartian jimpit dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Manfaat dari JIMPITAN ? secara tidak langsung, karena petugas pengambilan jimpitan adalah petugas jaga malam/ronda sesuai jadwal setiap malam nya kegiatan ini akan menjadi kegiatan patroli rumah ke rumah. Dan warga mendapat manfaat rumahnya dicek oleh petugas jaga malam. "Manfaat jangka pendek yang langsung diraskan bagi warga adalah keamanan rumah, karena disambangi, dikontrol oleh petugas jaga malam" terang pak Agus Suseno ketua RT 12. Beliau juga berpesan bahwa ada pembukuan khusus untuk kegiatan ini, dana masuk dan penggunaan keseluruhanya ada dalam pembukuan lingkungan dan akan dilaporkan dalam agenda rutin pertemuan bulanan.

Kenggunaan dana JIMPITAN ? Karena masing-masing RT memiliki musyawarah sendiri dalam penggunaan dana jimpitan, tentu saja masing - masing wilayah RT punya program yang berbeda. Seperti di RT 09 kawasan jl Tiung dana jimpitan digunakan untuk perawatan jalan dipemukiman, semisal pembelian latrit "Sementara kita gunakan untuk perawatan ringan, karena kami ada rencana untuk melaksanakan peningkatan jalan , sewa alat berat dan pelatritan full satu RT" jelas pak Rudy ketua RT 09. Sementara di RT 12, yang kebetulan berada di jalur poros provinsi yang sudah beraspal menitik beratkan pada kegiatan sosial. " Kami terfokus untuk kegiatan sosial, diantaranya pembagian sembako untuk warga kami yang kurang mampu. Selain itu juga untuk membiayai Fardhu Kifayah tingkat RT. Jika ada warga meninggal semua perlengkapan pemakaman jenazah kita bantu sesuai kemampuan kas"  kata pak Agus Suseno ketua RT 12. Dan dari pendataan pemerintah desa, ada banyak hal yang telah dilakukan masyarakat menggunakan dana jimpitan, pembuatan PJU dikawasan pemukiman, pembangunan dan perawatan pos kamling, pembelian perlengkapan jaga malam dan lain - lain. Dan masih banyak kegiatan yang dilakukan dari program jimpitan ini, nanti akan diulas lebih dalam di berita berikutnya tentang swadaya masyarakat.

Kades Gunung Makmur sangat mengapresiasi seluruh RT yang telah melaksanakan program ini "Bangga rasanya dengan berbagai macam kegiatan masyarakat yang bermuara pada partisipasi pembangunan desa. Semoga menjadi ladang pahala" kata beliau mengungkapkan rasa terimaksihnya kepada warga. Sementara dari kaca administrasi , sekdes Gunung Makmur akan berkordinasi dengan Bagian Hukum di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten. "Ada masukan dari DPMD waktu kita mengikuti lomba desa, yaitu membuat perdes tentang program ini. Supaya jimpitan aman dan tidak dianggap pungli walaupun sifatnya sukarela"  terang sekdes Gunung Makmur. 

Harapan Pemdes Gunung Makmur, kegiatan masyarakat yang bersifat membangun desa perlu dijaga , dilestarikan dan juga dilindungi. Agar kegiatan positif ini terus berlanjut, bermanfaat untuk warga, lingkungan pemukiman dan desa. Pembinaan akan terus diupayakan oleh pemerintah desa agar semangat warga tetap terjaga.